Dewi begitu terpuruk, saat dia kehilangan orang yang
dicintainya. Ia baru saja putus dengan pacar yang sangat ia sayangi. Ia banyak
menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Selang satu bulan, Dewi mulai bangkit dari keterpurukannya,
ia tak ingin terlihat lemah didepan semua orang. Hingga datang seorang
laki-laki yang sudah lama ia kenal, Baim namanya. Dewi sebenarnya sangat tidak
senang dengan Baim, hampir setiap hari kalau bertemu selalu saling ejek.
Awalnya mereka hanya sms-an biasa layaknya seorang teman.
Tapi lama kelamaan Baim memberi perhatian lebih pada Dewi. Sebagai seorang
cewek yang instingnya kuat, Dewi bertanya-tanya kenapa Baim begitu
memperhatikannnya. Semakin kesini, Baim semakin berani, kini mereka sering
ngobrol lewat telephone dan menyapa jika bertemu disekolah .
“Baim, sebenernya hubungan kita ini apa? Teman kan? Tapi
kenapa lo begitu peduli sama gue?”
“hmm, gimana ya , gue juga bingung”
Dewi sengaja memancing Baim, untuk mengetahui bagaimana
sebenarnya perasaan Baim terhadapnya. Setelah beberapa kali dipancing………… saat
disekolah, waktu itu sedang ada rapat OSIS …
*menarik tangan Dewi* “gue pengen ngomong sama lo”
*kaget* “eh, iya iya tapi jgn narik-narik gini dong, sakit
tau”
*dikantin* “iya iya maaf”
“mau ngomong apa?” *penasaran*
*diam sejenak, sambil memegang tangan Dewi* “wi, gue suka
sama lo. Lo mau ga jadi cewe gue?”
*mengangguk pelan* “iyaa…yaudaah”
“kok yaudah doang sih? Yaudah apa?”
*tersenyum malu* “iyaa, yaudah gue mau*
*kegirangan* “oh iya, gue ngga bisa lama lama nih, gue mau
latihan futsal”
“oh, yaudah deh, iyaa J”
Terciptalah satu pasangan lagi yang saling menyayangi ..
*BERSAMBUNG*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar