saat memejamkan mata, aku membayangkan surga - bahagia saat dicintaimu, juga saat mencintaimu .
semuanya terasa begitu indah, tetap sempurna . seperti cerita cinta sepanjang masa, aku bersyukur takdir membuatku jatuh cinta padamu .
namun semakin lama mata ini terpejam, air mata malah jatuh perlahan-lahan . aku menangis, kini teringat setiap perih yang ditorehkan dustamu dihatiku . tak sekali-dua kali aku membuat pembenaran , menciptakan alasan bahwa kau mungkin tak bersungguh-sungguh melukaiku .
kau bahkan tak mencoba membela dirimu .
kau menundukkan kepala, kau membisu .
dan kini lihat, aku menertawakan diriku sendiri .
betapa ironisnya hidup ini sayangku .
kau yang selalu bisa membuatku tertawa , justru yang paling bisa membuatku menangis .
semuanya terasa begitu indah, tetap sempurna . seperti cerita cinta sepanjang masa, aku bersyukur takdir membuatku jatuh cinta padamu .
namun semakin lama mata ini terpejam, air mata malah jatuh perlahan-lahan . aku menangis, kini teringat setiap perih yang ditorehkan dustamu dihatiku . tak sekali-dua kali aku membuat pembenaran , menciptakan alasan bahwa kau mungkin tak bersungguh-sungguh melukaiku .
kau bahkan tak mencoba membela dirimu .
kau menundukkan kepala, kau membisu .
dan kini lihat, aku menertawakan diriku sendiri .
betapa ironisnya hidup ini sayangku .
kau yang selalu bisa membuatku tertawa , justru yang paling bisa membuatku menangis .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar